Berkat perkembangan teknologi digital, belanja produk luar negeri kini semakin mudah. Konsumen dari Indonesia bisa membeli barang dari mana saja secara global, hanya dengan beberapa klik saja. Namun belanja dari luar negeri membutuhkan kecermatan. Jika tidak, ini bisa menimbulkan biaya tambahan, risiko keterlambatan hingga ketidaksesuaian barang dengan ekspektasi.
Anda butuh strategi untuk menjadikan belanja dari luar negeri tetap efisien, sesuai budget, dan aman. Berikut ini beberapa tips dan strategi yang bisa Anda terapkan.
Riset Produk dan Penjual
Sebelum memutuskan belanja, sebaiknya lakukan riset mendalam. Jangan buru-buru membeli hanya karena harga yang tampak murah. Periksa bagaimana reputasi penjual, ulasan dari pembeli sebelumnya hingga detail produk. Pastikan barang yang Anda jual benar-benar original, bukan tiruan.
Banyak sekali platform yang menampilkan rating penjual. Ini bisa menjadi acuan Anda untuk menilai bagaimana kredibilitas penjual. Namun, kalau masih sangat sedikit ulasan sebaiknya pertimbangkan kembali.
Jangan lupa membaca deskripsi produk dengan detail. Termasuk bahan, ukuran, spesifikasi teknis, dan sebagainya. Ini sangat penting agar barang yang sampai sesuai dengan kebutuhan. Riset yang matang bisa membantu meminimalisir risiko kecewa saat barang diterima.
Membandingkan Harga dari Beberapa Platform
Perlu Anda ketahui kalau harga produk dari luar negeri bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung pada platform atau marketplace yang digunakan. Katakanlah produk elektronik bisa lebih murah di Amazon. Kemudian untuk fashion item biasanya lebih terjangkau kalau membeli di marketplace China.
Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbandingan harga atau pencari diskon untuk menemukan penawaran terbaik. Namun, jangan buru-buru tergiur harga murah saja. Melainkan pertimbangkan biaya pengiriman dan estimasi pajak impor. Komunikasi antara harga barang, ongkos kirim, dan pajak yang akan menentukan nilai akhir dari harga barang Anda.
Baca juga : Panduan Praktis Memilih Jasa Import China Terbaik
Memperhatikan Ongkos Kirim
Pengiriman barang dari luar negeri menjadi penentu apakah belanja luar negeri benar-benar efisien. Ada penjual yang menawarkan gratis biaya kirim, tetapi estimasi waktu sampai lebih lama. Sebaliknya, ekspedisi cepat memakan biaya lebih besar, tetapi lebih aman dan singkat.
Bagaimana cara agar pengiriman luar negeri efisien? Jangan terburu-buru. Pilihlah pengiriman reguler dengan estimasi waktu lebih panjang. Tetapi jangan sampai mengganggu permintaan akan barang agar bisnis tetap lancar. Artinya, jauh-jauh hari Anda harus bisa memprediksi apakah permintaan melonjak atau tidak.
Nah, kalau untuk barang yang nilainya tinggi bisa memilih jasa ekspedisi dengan tracking agar lebih aman. Pertimbangkan pula jasa konsolidasi paket untuk menggabungkan beberapa belanjaan dari luar negeri dalam satu kali kirim. Ini akan lebih menghemat ongkos kirim.
Menghitung Pajak dan Bea Masuk
Pajak impor sering kali terabaikan oleh pembeli saat belanja produk luar negeri. Di Indonesia sendiri menerapkan pajak bea masuk dan PPN atas barang dari luar negeri dengan nilai tertentu. Ini harus Anda hitung sejak awal, kalau tidak bisa menjadikan total biaya belanja membengkak.
Ada beberapa marketplace yang sudah menyediakan fitur perhitungan pajak otomatis. Di sini Anda bisa mengetahui estimasi biaya akhir. Namun, kalau Anda membelinya dari penjual langsung, sebaiknya cari tahu mengenai pajak sesuai jenis produknya. Sehingga Anda tidak kaget ketika barang ditahan di bea cukai.
Baca juga : Pengalaman Pebisnis Pemula Memakai Jasa Import China
Memilih Metode Pembayaran Aman
Belanja produk dari luar negeri tentu menggunakan transaksi digital. Pilihlah metode aman dan memiliki proteksi pembeli. Misalnya kartu kredit, e-wallet, PayPal, dan sebagainya. Metode pembayaran tersebut menawarkan fitur refund kalau ada penipuan atau barang yang tidak sampai tujuan.
Jangan melakukan transfer langsung ke rekening pribadi penjual. Terlebih kalau tidak ada sistem perlindungan pembeli. Dengan memilih metode pembayaran aman, risiko penipuan akan sangat terminimalisir.
Cermati Estimasi Waktu Pengiriman
Pengiriman barang dari luar negeri biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan. Estimasinya bisa sekitar 7 hari sampai sebulan, tergantung lokasi penjual dan metode ekspedisi.
Kalau Anda butuh barang sampai lebih cepat, pilihlah ekspedisi premium. Namun, kalau belanja yang dilakukan sifatnya tidak mendesak, bisa menggunakan pengiriman reguler saja. Jangan lupa selalu lacak keberadaan paket agar bisa mengetahui posisi barang.
Menggunakan Jasa Titip
Alternatif lain agar belanja lebih hemat, bisa menggunakan jasa titip atau personal shopper. Layanan ini sangat cocok kalau penjual tidak melayani pengiriman langsung ke Indonesia. Dengan jasa titip ini, Anda hanya perlu membayar ongkos kirim lokal dan biaya jasa saja. Namun, pastikan jasa titip yang Anda pilih benar-benar bisa dipercaya.
Belanja produk luar negeri memang menawarkan berbagai keuntungan. Mulai dari akses ke barang eksklusif hingga harga yang kompetitif. Namun, tanpa strategi tepat, biaya tambahan seperti pajak dan ongkos kirim bisa menjadikan pengeluaran membengkak. Penting untuk lakukan riset penjual, membandingkan harga, memperhitungkan pajak, memilih metode pembayaran aman, dan sebagainya.
